Pada jaman sekarang, hampir semua orang yang ada di dunia ini mempunyai handphone yang dapat akses langsung ke internet, menurut penelitian pengguna internet terbanyak yaitu anak-anak dan anak remaja. Banyak diantaranya menggunakan smartphonenya untuk bermain media sosial sampai bermain game, yang membuat hidupnya tidak bisa lepas dari smartphonenya. Oleh karena itu banyak negara-negara yang membangun tempat rehabilitasi bagi orang-orang yang sudah kecanduan bermain smartphonenya. Apakah ini pertanda bahwa tingkat pecandu smartphone di dunia ini sudah sangat bahaya? ayuuk baca artikel nya di bawah ini.
Negara-Negara Yang Memiliki Tempat Rehabilitasi Untuk Orang-Orang Yang Kecanduan Bermain Smartphone!
1. China
Internet telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat China, karena dari internet dapat membantu berbagai keperluan dan kebutuhan manusia. Akan tetapi banyak orang-orang yang menjadi adiktif akan penggunaan internet.
Dilansir dari News Australia, ada beberapa kasus kematian yang di sebabkan oleh kecanduan internet dan pecandu smartphone di China, beberapa dari mereka meninggal akibat kelelahan bermain game online selama berhari-hari. Di Tiongkok terdapat 632 juta lebih pengguna internet 24 juta diantaranya adalah anak-anak remaja yang sangat adiktif bermain internet, oleh karena itu negara China menyadari internet merupakan penyakit yang harus segera di tangani secara klinis.
Oleh karena itu di China terlihat serius menangani ini sampai mendirikan sebuah kamp militer di Tiongkok bagi remaja yang tidak bisa sembuh dari kecanduan internet.
2. Korea Selatan
Jumlah pecandu internet di Korea Selatan bisa terbilang tinggi, karena banyak juga orang-orang Korea Selatan yang mati konyol karena kecanduan internet, contohnya saja di Korea ada anak bayi berumur tiga bulan yang meninggal akibat orangtua-nya lupa memberi makan karena terlalu asyik online di sebuah internet cafe, dan juga sekitar 10 persen remaja Korea merupakan pecandu internet.
Pemerintah juga telah melawan ini dengan cara membatasi jam akses untuk gamers yang belum berusia 16 tahun, akan tetapi cara ini tidak berhasil. Oleh karena itu, negara ini memiliki sejumlah kamp regabilitasi untuk pecandu internet agar masyarakat Korea Selatan khususnya anak-anak dan anak remaja berkurang bermain dengan smartphonenya.
Banyak remaja yang datang ke kamp tersebut untuk menyembuhkan penyakitnya dari kecanduan bermain smartphone, karena sangat terobsesi dengan internet. Mereka sampai kesulitan berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata.
3. Amerika Serikat
Negara Adidaya ini juga mempunyai tempat rehabilitasi bagi anak-anak yang pecandu smartphone, karena menurut penelitian banyak anak-anak di Amerika berusia 12-15 tahun kesulitan melepaskan smartphone dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu negara ini merasakan bahaya dari kecanduan bermain smartphone. Akhirnya di Amerika Serikat terdapat tempat kamp rehabilitasi bagi masyarakat yang kecanduan bermain smartphonenya.
Memang Smartphone sangat membantu kita dalam berkomunikasi dengan orang lain dan mencari pengetahuan baru dan lain-lain, akan tetapi jika kita terus-menerus memainkan nya itu bisa membuat kecanduan. Oleh karena itu harus hati-hati gunakan smartphone mu, Gunakan lah smartphone mu sesuai kebutuhan.
