Restoran fastfood atau restoran cepat saji merupakan restoran yang menyajikan makanannya secara cepat dan praktis. Namun diantara banyak restoran fastfood yang sering kita kunjungi, apa kalian pernah tahu siapa orang dibaliknya?. Nah, kali ini Hallo Bro bakal kasih tau siapa aja sih orang-orang pendiri restoran fastfood yang sering kita kunjungi ini.
Ini Dia, Pendiri Restoran Fastfood Yang Sering Kita Kunjungi!
1. KFC – Kolonel Harland Sanders
Restoran fastfood yang terkenal dengan logo seorang kakek berpakaian putih ini ternyata adalah pendiri dari KFC loh, Kolonel Harland Sanders. Sebelum mendirikan KFC yang terkenal ini, Kolonel Harland Sanders sudah mendirikan restoran di SPBU kota Corbin sebelum akhirnya pindah ke seberangnya. Namun, karena jalan yang melewati restoran ini mendadak sepi akhirnya usahanya pun bangkrut.
Di usia yang sudah menginjak 65 tahun, kolonel Sanders menjajakan resepnya ke berbagai restoran. Setelah mendapatkan 1009 kali penolakan selama 2 tahun berkeliling. Hingga pada tahun 60-an telah memiliki ratusan franchise yang ada di Amerika. Hingga saat ini KFC yang telah dibeli oleh PepsiCo memiliki lebih dari 18000 gerai tersebar di 120 negara.
2. McDonalds – Ray Kroc
Awalnya Ray Kroc merupakan pengemudi palang merah, sebelum akhirnya 15 tahun berjualan milkshake. Iya milkshake, ditengah penjualan milkshake nya itulah Ray Kroc menemukan penjualan milkshake terbesarnya ada pada restoran McDonald bersaudara di California. Karena McDonald bersaudara tidak ingin mengembangkan restorannya lebih jauh, akhirnya Ray Kroc membeli McDonald seharga USD 2,7 juta. Di usia yang ke 52 tahun, Ray Kroc terus berusaha mengembangkan usahanya. Ternyata tidak sia-sia perjuangannya, akhir 1961 Ray Kroc merekrut franchise besar-besaran yang mengakibatkan naiknya nilai saham di pasar finansial. Hingga kini restoran yang terkenal berkat maskot Ronald-McDonald nya ini telah memiliki 32.500 gerai diseluruh dunia, dan diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya.
3. Wendy’s – Dave Thomas
Pendiri restoran fastfood yang terkenal dengan logo bocah perempuan berambut merah ini didirikan oleh Dave Thomas pada tahun 1950an. Sebelum mendirikan Wendy’s, Dave Thomas pernah bekerja pada KFC milik kolonel Sanders loh. Kok bisa? iya awalnya Dave Thomas bekerja pada restoran Hubby House sebelum akhirnya franchise nya dibeli oleh KFC. Nama Wendy’s sendiri dipilih karena sesuai dengan julukan putri bungsunya. Kini Wendy’s menjadi restoran hamburger terbesar didunia setelah McDonald dan Burger King dengan jumlah gerai sebanyak 6650 di seluruh dunia menurut data 2010. Wuih gimana data 2017 ya?.
4. Burger King – David Edgerton dan James McLamore
Didirikan oleh David Edgerton dan James McLamore membeli perusahaan waralaba Insta-Burger King pada tahun 1954. Setelah membeli perusahaan waralaba ini, mereka menamai perusaan nya dengan nama Burger King. Burger King juga pernah mensponsori film-film animasi Disney loh, Aladdin  (1992), Beauty and the Beast (1991), The Lion King (1994) dan Toy Story (1995). Kini restoran Burger King dimiliki oleh TPG Capital setelah dibeli pada tahun 2002.
BACA JUGA:Â Beauty And The Beast Segera Tayang, Ini yang Perlu Kalian Tahu!
5. Pizza Hut – Frank Carney dan Dan Carney
Restoran pizza yang terkenal dengan slogan iklannya “berbagi bersama di Pizza Hut” ini awalnya didirikan oleh Carney bersaudara. Frank Carney dan adiknya, Dan Carney pada tahun 1959. Nah, pada 1977 ini Pizza Hut akhirnya dibeli juga oleh PepsiCo. Dengan hampir memiliki 12000 cabang yang tersebar di lebih dari 84 negara, Pizza Hut menjadi restoran pizza terbesar di seluruh dunia. Widih, jadi pengen PHD.
6. A&W – Ray Allen dan Frank Wright
Sama seperti Ray Kroc yang hanya menjual minuman, awalnya Roy Allen juga hanya menjual minuman khas yang masih ada hingga kini yaitu rootbeer. Setelah sukses dengan produk minumannya, Ray Allen mengajak salah satu karyawannya Frank Wright untuk menjadi mitra usahanya pada tahun 1922. pada 1950 setelah Allen merasa ingin pensiun, akhirnya perusahaan ini dijual kepada pengusaha muda asal Nebraska bernama Gene Hurtz. Ditangan Hurtz ini juga berdiri perusahaan A&W Rootbeer Company. Kini A&W menjadi salah satu restoran fastfood terbesar di dunia.
7. Dunkin Donuts – William Rosenberg
Siapa sangka, pendiri restoran donat ini adalah seorang yang tidak menyelesaikan pendidikannya. William Rosenberg, pendiri Dunkin Donuts ini berhenti bersekolah pada bangku SMP karena krisis ekonomi yang menimpa keluarganya. Awalnya Rosenberg memulai usaha katering, namun setelah sadar pemasukan terbesarnya berasal dari kopi dan donat tercetuslah keinginan untuk membuat kedai donat. Pada 1950, berdiri kedai pertamanya yang diberi nama Open Kettle sebelum diubah menjadi Dunkin Donuts. Kesuksesan yang diterima Rosenberg adalah berkat keberaniannya berinovasi. Saat kedai donat lain hanya berani menjajakan 5 varian toping donat, Rosenberg berani menawarkan 52 varian toping berbeda. Berani banget kan, dan sukses tentunya.
8. J-Co – Johnny Andrean
Restoran donat asal Indonesia ini didirikan oleh Johnny Andrean. Eitss, ga cuma salon ya yang Johnny Andrean punya. Didirikan pada tahun 2005, kini J-co telah memiliki lebih dari 40 gerai di seluruh Indonesia dan beberapa negara tetangga seperti malaysia dan Singapura. Juga rencananya J-co bakal menyiapkan konsep J-Lato yang khusus membuat es krim gelato.
9. Hoka-hoka Bento – Hendra Arifin
Satu lagi restoran fastfood asli Indonesia. Mulanya pada 1985, setelah 13 tahun bekerja di PT Astra Internasional, Hendra Arifin memutuskan berkecimpung di usaha kuliner dengan merk dagang Hoka-hoka Bento. Awalnya model restoran hokben adalah take away, namun lama-kelamaan diubah menjadi cepat saji yang mengadopsi tren cara menikmati makanan dengan leboih praktis dan higienis ala jepang. Kini hokben telah memiliki 350 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nah, itulah beberapa sosok dibalik pendiri restoran fastfood yang sering kita kunjungi. Ga penasaran lagi kan?. Hikmah dibalik sosok-sosok diatas sebenernya sih, jangan pernah takut buat memulai suatu usaha. Asal berani seperti Hendra Arifin, Pantang menyerah seperti Kolonel Harland Sanders dan selalu berinovasi seperti William Rosenberg, ga ada yang ga mungkin kok. Semua usaha pasti ga ada yang sia-sia. Tetap sabar ya kalo mau memulai suatu usaha, itu intinya.
