Hampir semua makanan yang kita beli pasti dibungkus dengan kemasannya. Entah dari plastik, kaleng, kertas, bahkan kaca. Tapi, kamu tahu gak bahaya bungkus makanan ternyata serem juga. Apalagi kalo kita secara berulang mengkonsumsi makanan dari kemasan tersebut. Nah, Hallo Bro udah punya nih bahaya bungkus makanan yang sering kita beli ini dan lama waktu terurai dari kemasan tersebut. Cek ya!.
Ini Nih Beberapa Bahaya Bungkus Makanan Yang Sering Kita Beli!
1. Plastik
Jenis kemasan berbahan plastik ini sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari jajanan di kantin hingga makanan ringan di supermarket. Kasus paling bahaya dan paling banyak dalam penggunaan plastik ini adalah ketika plastik digunakan untuk menyimpan makanan yang masih panas. Mulai dari kopi, gorengan, sampai ketupat yang menggunakan plastik kiloan.
Bahaya: Beberapa kemasan plastik yang menggunakan polyetilen polypropilen polyvinylchlorida yang dibakar atau dipanaskan dapat menimbulkan dioksin, yang menyebabkan kanker dan dapat mengurangi sistem kekbalan tubuh manusia.
Lama Terurai: Untuk kantong plastik, lama terurainya membutuhkan waktu 10-20 tahun. Kalo botol plastik, belum bisa diperkirakan waktu hancurnya.
2. Styrofoam


Sering banget sekarang bisnis makanan menggunakan styrofoam, karena bahan tersebut bisa mencegah terjadinya kebocoran makanan dan juga lebih terlihat rapi dibanding plastik atau kertas. Tapi ternyata bahan tersebut selain bahaya buat kesehatan, juga berbahaya buat lingkungan loh.
Bahaya: Berbahaya jika digunakan untuk membungkus makanan panas, berlemak, berminyak, dan beralkohol. Styrofoam menjadi berbahaya karena mengandung benzana. Nah, benzana ini yang bisa menimbulkan banyak penyakit seperti gangguan syaraf, mempercepat detak jantung, bahkan kanker.
Lama Terurai: Tidak dapat terurai.
3. Kertas


Sering kan kamu beli makanan tapi yang dibungkus pake kertas?. Kalo beneran kertas nasi sih masih ga terlalu bahaya buat tubuh, tapi kalo beli makanan yang dibungkus pake kertas bekas koran atau majalah?. Itu dia yang bahaya. Soalnya kertas bekas memiliki tinta itu terdeteksi mengandung timbal (Pb) yang melebihi batas.
Bahaya: Timbal bisa masuk dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan atau pencernaan menuju sistem peredaran arah lalu menyebar ke jaringan lain seperti ginjal, hati, otak, saraf, hingga tulang. Nah, bisa rusak jaringan tubuh kita kalo keseringan dimasuki timbal.
Lama Terurai: 2-5 bulan.
BACA JUGA: 5 Makanan Khas Indonesia Yang Paling Diminati dan Dicari di Pencarian Google
4. Kaleng
Sering kan kamu beli makanan atau minuman kalengan?. Mulai dari minuman soda sampe kornet, pasti pernah deh beli di minimarket. Ini juga bahaya loh, buat kesehatan. Buat lingkungan apalagi, lama terurai nya sampe ratusan tahun!.
Bahaya: Kaleng yang dilapisi timah putih harus dilapisi lagi dengan enamel untuk makanan yang mudah menimbulkan karat. Bahaya utama makanan kaleng yaitu tumbuhnya Clostridium Botulinum yang dapat menyebabkan keracunan botulinin. Nah, keracunan botulinin ini menyebabkan kesulitan bernafas sehingga gak jarang menimbulkan kematian.
Lama Terurai: 200-400 tahun.
5. Alumunium Foil


Ga jarang kan kita menggunakan alumunium foil ini buat ngebungkus makanan. Paling sering sih kalo mau bikin makaroni panggang terus dimasukkin ke oven. Ternyata itu bahaya loh, alumunium bisa larut kedalam makanan juga. Apalagi kalo makanannya mengandung asam, pedas, atau dimasak dengan suhu tinggi.
Bahaya: Beberapa bahaya dari alumunium foil ini dapat menyebabkan Alzheimer, lambatnya pertumbuhan otak, malah akan lebih bahaya lagi bagi orang yang udah punya penyakit tulang atau ginjal.
Lama Terurai: 80-100 tahun.
6. Gelas/Kaca


Kaca merupakan bahan paling aman untuk tubuh, tapi untuk proses penguraiannya bisa memakan waktu hingga 1 juta tahun. Waduh, harus hemat-hemat ya penggunaan kaca ini!.
Bahaya: Ga ada bahaya, karena paling aman dan paling mudah dibersihkan.
Lama Terurai: 1 Juta tahun.
Nah, itu dia beberapa bahaya bungkus makanan yang sering kita beli. Makanya kurang-kurangin deh beli makanan yang dibungkus, apalagi yang dibungkus pake koran. Mending langsung makan di tempat makannya aja deh, lebih sehat daripada dibungkus. Selain itu, bisa menjaga lingkungan juga kan!.